Jumat, 23 Februari 2018

INSTALASI KOMPUTER|pelajarsmart

Pengertian instalasi komputer 

INSTAL artinya  memasang program ( perangkat lunak ) ke dalam komputer. semua perangkat lunak (misalnya, microsoft windows, microsoft Office dan lain-lain, ) harus kita instal lebih dahulu kedalam komputer, baru bisa digunakan, selain itu, instal juga berfungsi untuk menyesuaikan program dengan alat-alat terpasang pada komputer kita, dan menguraikan file-file yang dipadatkan , sebab ketika perangkat lunak diluncurkan, file-file dipadatkan ( di-compress) untuk memperkecil ukuran file.


  • Pengertian Install

cara menginstal perangkat lunak berbeda satu sama lain, tetapi logikanya sama , saat ini, semua perangkat lunak di simpan dalam CD_ROM dan menu install akan keluar di layar begitu CD-ROM dimasukan kedalam DRIVE CD-ROM, itu lah yang disebut AUTORUN ( berjalan secara otomatis). ikuti saja perintah-perintah yang tampil di layar hingga install selesai , jika CD-ROM tidak AUTORUN, anda bisa mengistall program tersebut melalui menu RUN yang terdapat pada START.

Definisi instal ulang belum ada bakunya, tetapi yang dipahami oleh khalayak secara umum adalah proses instal kembali sistem operasi komputer beserta program-program di dalamnya. Hal ini bisa disebabkan karena operating sistem rusak atau hancur karena virus komputer sehingga OS perlu diremajakan kembali.  Namun, ketidaktahuan kita tentang cara instal ulang komputer yang baik dan benar akan membahayakan sekali, bisa-bisa setelah instal ulang kita melongo karena data-data habis terformat saat proses instal ulang, atau malah komputer Anda membisu tanpa suara karena sound card tidak dikenali dan Anda tidak memiliki drivernya.

1. Pastikan CD Installer Windows Anda Original

 Banyaknya sweaping aparat di tempat-tempat publik adalah langkah untuk menekan pembajakan software. Jika Anda ketahuan memakai sistem operasi dan software bajakan tentu akan terkena dampak razia ini. Agar lebih aman pakailah CD original atau pakailah OS Open Source seperti Linux.
2. Sebelum Instal Ulang catat serial number CD Installer OS Anda

Serial number adalah hal yang penting, apa jadinya jika Anda telah melakukan proses instal ulang ternyata di tengah-tengah proses harus terhenti karena serial numbernya lupa atau tidak ada. Ibarat nasi setengah matang, di makan tidak enak di buang pun mubazir. Jadi pastikan serial number CD Installer Anda telah Anda catat.

3. Backup terlebih dahulu data-data penting dari drive C:

Data-data yang tersimpan di folder My Documents secara default berada di drive C, jika Anda tidak melakukan backup terhadap file-file dalam folder ini bersiaplah kehilangan data-data penting yang tersimpan didalamnya.

4. Siapkanlah Driver yang sesuai dengan spesifikasi komputer Anda

Driver hardware yang tidak plug and play dengan driver bawaan OS tentu akan menjadi masalah setelah proses instalasi OS selesai. Jika OS tidak bisa mengenali perangkat suara pada sound card atau chipset sound, misalnya, dapat dipastikan komputer Anda akan membisu saat digunakan memutar musik atau film. Jadi siapkanlah driver sesuai dengan spesifikasi komputer Anda

5. Siapkanlah master program dan software yang dibutuhkan komputer

Program-program yang ada di komputer saat dilakukan instal ulang akan hilang tanpa jejak. Oleh karena itu siapkanlah CD-CD program yang akan Anda gunakan untuk instalasi setelah OS terinstal ulang di komputer seperti CD Microsoft Office, Multimedia, Utility, Design dan sebagainya.

6. Ikuti langkah-langkah instalasi yang benar


  • Ikutilah langkah instalasi operating sistem yang benar.
Proses Instalasi CD OS Windows XP :

1.Masukan CD installer Windows Xp kedalam Cd room anda.

2.Restart computer.

3.pilih booting awal ke Cd room
Untuk mengganti booting awal ke cd room anda bisa masuk ke bios dengan cara restart computer lalu tunggu tulisan Press Del to enter setup, dan anda harus menekan tombol Del yang ada di keyboard. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju bios biasanya warna biru, kemudian anda cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence).

Jika Motherboard anda keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke cd room anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11, tentunya setelah anda restart.

Jika anda masih belum mengerti tanyakan pada teman anda yang menurut anda mengetahui sedikit banyak tentang cara mengganti booting awal ke cd room.

Dan jika teman anda pun gak ada yang mengerti, sebaiknya tutup artikel ini, lalu anda cuci kaki dan gosok gigi kemudian tidur saja.

4.Setelah proses booting berhasil kemudian ada tulisan press any key to boot from cd, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter), setelah itu layar computer otomatis menjadi warna biru.

5.Anda akan berada pada layar window setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu

6.kemudian muncul layar window xp proses setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas).dilayar ini anda akan dihadapkan pada pilihan seperti :

To setup window xp press ENTER
To repair winows xp installing using recovery……, press R
To quit setup……… press F3

Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER

7.Lalu anda dihadapkan pada layar window xp licenci agreement
Pada layar ini anda pilih/tekan F8

8.Kemudian anda dihadapkan lagi pada layar windows xp process setup, dilayar ini terdapat juga pilihan-pilihan seperti :

To repair, press R
To continue , press ESC (escape)

Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang kedua yaitu anda tekan ESC.

9.Kemudian anda dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan, seperti :

To setup, press ENTER
To create……., Press C
To delete……., Press D

Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER

10.Kemudian anda juga akan dihadapkan kembali pada pilihan-pilihan, seperti :

To Continue, Press C
To Select Different….., Press ESC

Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan C


11.Lalu ada pilihan-pilihan lagi, seperti :

……….NTFS (Quick)
……..FAT (Quick)
……..NTFS
……..FAT
………Convert to NTFS/FAT
……..Leave No Change.

Pada pilihan-pilihan tersebut terserah anda mau pilih yang mana tergantung anda apakah mau memakai system NTFS atau system FAT

Tetapi penulis biasanya memakai system FAT, karena FAT bisa dibaca pada System Windows 98. Jadi pada pilihan tersebut diatas, pilih pilihan ke dua yaitu memakai System FAT. Tuliasan Quick berarti saat anda memformat Drive C tersebut Prosesnya Cepat.

12.Kemudian anda dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan seperti :

To Format, Press F
To Select…, Press ESC

pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan F

13.Lalu tekan ENTER, ENTER……

14.Anda tunggu Proses tersebut.

15.Nanti pada saat kurang lebih pada menit ke 33 akan muncul windows baru yaitu system meminta Serial Number, Waktu dan Area/Zona (pada saat memilih area/zona pilih GMT+7 yaitu area Jakarta)

16.Tunggu Proses Instalasi……….

17.Pada Saat Komputer Restart anda jangan menekan apa-apa sampai proses instalasi tersebut selesai.

18.Setelah proses instalasi selesai, kemudian anda install Drivernya.


19.Selesai dan membaca Alhamdulillah.


Pengertian BIOS dan Setting BIOS

  • PENGERTIAN BIOS

Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Bios merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.Bios juga bisa di artikan sebagai  suatu  perangkat instruksi elektronik yang digunakan komputer untuk memulai sistem operasi. BIOS terletak di dalam chip komputer dan dirancang dengan cara yang melindungi dari kegagalan disk.

Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).

Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.

Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.

Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
  • FUNGSI BIOS
Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)

Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.

Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)

Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.


  • CARA PENGATURAN BIOS SEBELUM MELAKUKAN INSTALASI SISTEM OPERASI


Sebelum anda instal windows terlebih dulu mengatur BIOS (Basic Input Output System) adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya anda dapat memahaminya dan untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila tidak sesuai yang anda harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:

1.Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting.  

2.Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer/Laptop berikut ini:
Misalnya anda menggunakan TOSHIBA maka tekan f2 atau ikuti perintah yang ada di bawah layar. 

3.Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda

4.Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem  komputer Anda melalui menu [System Date].

5.Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang

password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.

6.Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.

7.Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]

8.Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]

9.Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]

10.Selanjutnya buka menu [Boot].untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari Flash Disk ganti CDROM dengan nama flash disk.
Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy Boot Device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya), dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.

11.Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting. 

sekian dari saya...
wassalamu'alaiku warohmatullahi wabarokatuh..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JASA PERCETAKAN UNDANGAN DAN LAIN-LAIN Jasa cetak undangan pernikahan terima jasa cetak undangan pernikah blangko mulai dari yang Hard C...