Entah lah aku seolah olah tidak ingin merasakan hal ini kembali, rasa dimana aku merasa ada yang berbeda namun aku tidak tahu akan seperti apa akhirnya. Tku tidak ingin merubah pandangan ku bahwa semua orang hanya ingin memenuhi keinginan nya sendiri. Tapi kali ini sorot matanya beda... aku melihat sebuah ketulusan dari seseorang yang begitu sangar didepan umum tetapi begitu lemah lembut ketika berhadapan dengan ku. Entah itu hanya alibi atau memang kenyataan.. begitu banyak hal yang sudah dia ceritakan tetapi bukan kelebihan nya... dia menceritakan semua keluh kesahnya padaku, dan hati mana yang tidak terketuk ketika ada seorang laki laki yang memperjuangkan semuanya sendiri mencurahkan isi hatinya bahkan menangis dihadapan ku, dia merasa sendiri.. yaa sendirian.. pasangan??? dia hanya bisa memanfaatkannya.. keluarga?? mereka tidak pernah tahu bagaimana seorang laki laki itu berjuang melawan ketakutan akan kegagalan dalam segala halnya. yang mereka tahu hanya "dia bahagia disana dan dia sudah tercukupi semuanya" namun nyatanya?? kembali lagi bahwa hidup itu sebuah perjuangan, dimana ketika sesorang mampu bertahan hingga perjuangan itu sudah menghasilkan maka dialah pahlawan yang sesungguhnya semua hanya perkara waktu... so proud of you.. iyaa.. dia yang sudah mau berjuang sejauh ini.. ngga semua orang bisa sekuat itu.. dia bisa segalak, senakal, segarang itu didepan orang lain, tetapi dimata ku dia tetap orang yang begitu lemah lembut, tulus, sabar dan sekuat itu.. tetap menjadi dirimu yang saat ini yaa..
Aku hanya ingin selalu mendengar cerita random nya.. aku ingin menjadi pendengar yang sesunguhnya dimana aku akan memperjuangkan dirinya sebagaimana dia memperjuangkan semuanya. Allah tidak pernah tidur, mungkin dia merasa hilang arah dalam jalan hidupnya maka aku akan mencoba untuk membantu menemukan jalan nya kembali, setidaknya dia tidak merasa sendiri untuk kedepannya aku kembalikan lagi kepada takdir yang telah diatur tuhan ku. Sebab aku percaya bahwa Tuhan ku lebih tau yang terbaik untuk ku entah akan terluka untuk kesekian kalinya atau aku akan menemukan sebuah titik terang dalam perjalanan cinta ku selama ini. Karna yaa selama ini aku hanya berpasrah sepasrah pasrahnya karna aku tidak ingin memaksakan takdir ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar